SYOK PERDARAHAN

 

A.  Pendahuluan

Syok adalah suatu keadaan dimana oksigenasi jaringan dan perfusi jaringan tidak adekuat karena ada gangguan sirkulasi, akibatnya terjadi gangguan fungsi organ yang pada akhirnya dapat menimbulkan kematian apabila tidak segera ditangani. Memahami tanda gejala dan manajemen perdarahan dan syok adalah bagian penting perawat prehospital.

B.  Sistem Sirkulasi

Sistem sirkulasi atau kardiovaskuler bertanggungjawab untuk mendistribusikan darak ke seluruh tubuh. Sistem ini mempunyai tiga komponen yaitu jantung, pembuluh darah dan darah. Jantung adalah organ muskular yang terletak di dalam rongga dada, dibelakang sternum. tugasnya memompa darah yang akan menyuplai oksigen dan nutrisi untuk seluruh bagian tubuh, jantung memompanya dengan ritme dan kecepatan yang adekuat. Darah mengalir melalui tiga macam pembuluh darah, yaitu :

1.    Arteri : Mengangkut darah kaya oksigen keluar dari jantung. Arteri mendapat banyak tekanan selama kontraksi jantung.

2.    Kapiler : Darah kaya akan oksigen dikosongkan dari arteri ke dalam kapiler kecil mikroskopik yang akan menyuplai sel tubuh dan terjadi pertukaran antara oksigen dan karbondioksida.

3.    Vena : Darah yang miskin oksigen dan penuh karbondioksida serta sampah kapiler dikosongkan ke vena yang membawanya ke jantung.

Darah mempunyai beberapa fungsi, diantaranya adalah sebagai berikut :

1.    Mengangkut gas

2.    Mengedarkan nutrisi

3.    Ekskresi sampah

4.    Proteksi

5.    Regulasi

Pada umumnya penyebab syok adalah :

1.    Hemorrhage

2.    Kardiogenik

3.    Neurogenik

4.    Tension pneumothorak

5.    Septik

C.  Mengenali Syok/Diagnosis

Respon dini terhadap kehilangan darah adalah kompensasi tubuh dengan tanda penderita dapat diperkiraan derajat syok yang terjadi. Urutan kompensasi tubuh terhadap syok adalah :

1.    Tingkat kesadaran

2.    Warna kulit

3.    Nadi

Perdarahan yang dapat menyebabkan timbulnya syok hipovolemik-hemoragik diantaranya adalah :

1.    Perdarahan pada rongga perut, baik intra maupun retroperitoneal

2.    Perdarahan akibat fraktur tulang panjang atau pelvis

3.    Perdarahan di dalam rongga dada

  

D.  Klasifikasi Syok

  

E.  Penanganan/Terapi

Metode utama untuk mengontrol perdarahan eksternal diantaranya adalah sebagai berikut :

1.    Direct Pressure (Tekan langsung)

2.    Elevation / Ditinggalkan

3.    Pressure Point (Penekanan pada titik tekan)

4.    Pressure Bandage (Balut tekan)

F.   Respon Terhadap Resusitasi Cairan

Tanda-tanda keberhasilan resusitasi dapat dilihat sebagai berikut :

1.    Otak – Kembalinya kesadaran

2.    Ginjal – Volume urin bertambah

3.    Kulit Ekstremitas _ Menjadi hangat

4.    Jantung – Denyut nadi turun, tensi meningkat

G. Prognosis

Prognosis tergantung dari beberapa hal, diantaranya adalah sebagai berikut :

1.    Lamanya syok berlangsung

2.    Beratnya syok

3.    Kecepatan penanganan yang benar

4.    Kondisi sebelumnya

5.    Penyakit penyerta

Tweet