PEMBERIAN ASI

Masalah-Masalah Dalam Pemberian ASI :

A.  Puting susu lecet

1.    Penyebabnya:

a.    Bayi tidak menyusu sampai kalang payudara.

b.    Puting susu terpapar bahan-bahan seperti sabun,krim,alkohol dll.

c.    Frenulum lidah bayi pendek.

d.   Tekhnik ibu menghentikan bayi menyusui kurang tepat.

2.    Tatalaksana:

a.    Bayi disusui pada puting susu yg tdk lecet.

b.    Jangan menggunakan bahan-bahan seperti sabun,krim,alkohol.

c.    Sehabis menyusui tidak perlu dibersihkan karena ASI merupakan anti infeksi & pelembut puting susu.

d.   Oleskan minyak kelapa pada puting susu.

e.    Menyusuinya lebih sering, 24 jam kira-kira 8-12x.

B.  Payudara bengkak

Timbul pada hari ke-3 atau ke-4 setelah melahirkan, payudara terasa penuh,tegang dan nyeri. Ini disebabkan karena teradinya asal sekresi ASI.

1.    Tatalaksana:

a.    ASI dikeluarkan dengan menyusukannya,sebelum disusukan payudara di masase terlebih dahulu & ASI diperas.

b.    Kompres dengan air dingin untuk mengurangi rasa nyeri, & kompres air hangat untuk melancarkan ASI.

c.    Payudara yang penuh disusukan lebih lama.

C.  Tersumbatnya saluran ASI

1.    Penyebabnya:

a.    Pemakaian BH yang  terlalu ketat.

b.    Tekanan jari-jari ibu ketika menyusui.

c.    Terjadi sumbatan karena ASI terkumpul tidak segera di susukan.

2.    Tanda & Gejala:

a.    Terlihat benjolan pada perabaan.

b.    Terasa nyeri.

3.    Tatalaksana:

a.    Kompres hangat & dingin bergantian.

b.    Posisi menyusui diubah-diubah untuk melancarkan ASI.

D.  Radang payudara(Mastitis)

1.    Penyebab:

a.    Payudara bengkak & tidak disusukan secara benar.

b.    Puting lecet infeksi membengkak.

c.    BH terlalu ketat.

d.   Asupan nutrisi & istirahat ibu kurang.

2.    Tanda & Gejala:

a.    Bengkak dan nyeri setempat.

b.    Warna merah pada payudara.

c.    Payudara keras & berbenjol.

d.   Demam & sakit.

3.    Tatalaksana:

a.    Susukan payudara yang bengkak sesering mungkin.

b.    Kompres hangat.

c.    Posisi menyusui di ubah-ubah.

d.   Gunakan BH yang longgar.

e.    Istirahat cukup & Gizi yang sehat.

f.     Banyak minum (2liter/hari).

E.   ASI berkurang

Payudara terasa kosong,lembek,sehingga ibu memberikan susu formula.Sehaurnya ibu tetap memberikan ASInya tanpa memberikan susu formula.

F.   Bayi bingung puting

1.    Tandanya:

a.    Bayi mengisap puting susu seperti mengisap dot.

b.    Ketika menyusu terputus – putus.

c.    Bayi menolak menyusu pada ibu.

2.    Pencegahan:

a.    Usahan bayi hanya menyusu pada ibu.

b.    Cara menyusu yang tepat.

c.    Menyusunya lebih lama & sering.

d.   Diperlukan kesabaran.

e.    Ibu melakukan perawatan payudara.

 

G.  Bayi kembar

Ibu harus dapat memenuhi kebutuhan ASI untuk ke-2 bayinya.Ibu juga harus meningkatkan asupan gizinya.

H.  Bayi sumbing

1.    Pada bayi yang sumbing sampai pallatum mole maka menyusuinya dengan posisi bayi tegak,agar ASI tidak masuk hidung.

2.    Jika suming pada bibir atas saja maka ketika menyusui jari ibu menutupi sumbingnya,agar bayi dapat mengisap sempurna.

Tweet