KB SUNTIK 3 BULANAN


A.  Definisi
Kontrasepsi suntikan adalah cara untuk mencegah terjadinya kehamilan dengan melalui suntikan hormonal. Kontrasepsi hormonal jenis KB suntikan ini di Indonesia semakin banyak dipakai karena kerjanya yang efektif, pemakaiannya yang praktis, harganya relatif murah dan aman (Saifuddin, 1996).
Sebelum disuntik, kesehatan ibu harus diperiksa dulu untuk memastikan kecocokannya. Suntikan diberikan saat ibu dalam keadaan tidak hamil. Umumnya pemakai suntikan KB mempunyai persyaratan sama dengan pemakai pil, begitu pula bagi orang yang tidak boleh memakai suntikan KB, termasuk penggunaan cara KB hormonal selama maksimal 5 tahun.

B.  Cara Kerja
1.    Menghalangi ovulasi (masa subur)
2.    Mengubah lendir serviks (vagina) menjadi kental
3.    Menghambat sperma & menimbulkan perubahan pada rahim
4.    Mencegah terjadinya pertemuan sel telur & sperma
5.    Mengubah kecepatan transportasi sel telur.

C.  Contoh Obat Depo Provera
Obat ini termasuk obat depot. Noristerat termasuk dalam golongan kontrasepsi ini. Mekanisme kerja kontrasepsi ini sama seperti kontrasepsi hormonal lainnya. Depo-provera sangat cocok untuk program postpartum oleh karena tidak mengganggu laktasi.
Berdasarkan penghambatan pelepasan LH dan perintangan ovulasi serta pengentalan lender servik.

D.  Cara Pemberian
1.    Waktu Pemberian
a.    Setelah melahirkan : 6 minggu pasca salin.
b.    Setelah keguguran : segera setelah dilakukan kuretase atau 30 hari setelah keguguran (asal ibu belum hamil lagi)
c.    Dalam masa haid : Hari pertama sampai hari ke-5 masa haid.
2.    Lokasi Penyuntikan dengan IM sampai daerah glutus
a.    Daerah bokong/pantat
b.    Daerah otot lengan atas

E.   Indikasi
1.    Jika klien menghendaki pemakaian kontrasepsi jangka panjang, atau klien telah mempunyai cukup anak sesuai harapan.
2.    Klien yang tidak ingin menggunakan kontrasepsi setiap hari atau saat melakukan sanggama, atau klien dengan kontra indikasi pemakaian estrogen, dan klien yang sedang menyusui.
3.    Klien yang mendekati masa menopause, atau sedang menunggu proses sterilisasi.

F.   Kontra Indikasi
1.        Ibu sedang hamil
2.        Ibu yang menderita sakit kuning (liver)
3.        Kelainan jantung, varises
4.        Mengidap tekanan darah tinggi
5.        Kanker payudara atau organ reproduksi
6.        Menderita kencing manis
7.        Perokok berat
8.        Sedang dalam persiapan operasi
9.        Pengeluaran darah yang tidak jelas dari vagina
10.    Sakit kepala sebelah (migrain)

G.  Efek Samping
1.    Menjadi kacaunya pola pendarahan, terutama pada bulan-bulan pertama dan sudah 3-12 bulan umumnya berhenti dengan tuntas.
2.    Berat badan bertambah sampai 2-4 kg dalam waktu 2 bulan karena pengaruh hormonal, yaitu progesterone.
3.    Vagina menjadi kering, sehingga merasa sakit (dispareuni) saat melakukan hubungan seksual, dan jika kondisi ini berlangsung lama akan menimbulkan penurunan gairah seksual.

H.  Keuntungan
1.    Suntikan KB tidak mengganggu kelancaran air susu ibu (ASI).
2.    Suntikan KB dapat melindungi ibu dari anemia (kurang darah), memberi perlindungan terhadap radang panggul dan untuk pengobatan kanker bagian dalam rahim.

I.     Kerugian
1.    Gangguan haid. Siklus haid memendek atau memanjang, perdarahan yang banyak atau sedikit, spotting, tidak haid sama sekali.
2.    Tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu
3.    Terlambatnya kembali kesuburan setelah penghentian pemakaian

4.    Terjadi perubahan pada lipid serum, dapat menurunkan densitas tulang, menimbulkan kekeringan pada vagina, menurunkan libido, gangguan emosi, sakit kepala, nervositas, dan jerawat.

0 Response to "KB SUNTIK 3 BULANAN"

Post a Comment